Pentingnya Bandara Gewayantana di Tengah Krisis Transportasi karena Erupsi Ile Lewotobi
- bgewayantana
- 17 Okt 2024
- 1 menit membaca

Meningkatnya volume penerbangan di Bandara Gewayantana secara tidak langsng juga berakibat pada padatnya parkiran di Bandara yang menjadi sorotan utama setelah Erupsi Gunung ILe Lewotobi yang menyebabkan penutupan Bandara Frans Seda, sehingga terdapat penitipan Bandara Frans Seda TMT 1/10/2024 - 30/10/2024. Dengan situasi ini, Bandara Gewayantana kini berperan sebagai pintu masuk dan keluar utama untuk wilayah Flores bagian timur, terkhusunya di Sektor Udara. Hal ini mengakibatkan lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan barang, sehingga parkiran bandara mengalami kepadatan yang cukup tinggi.
Kehadiran Bandara Gewayantana memberikan nilai tambah yang tak terbantahkan bagi mobilitas masyarakat. Meskipun tantangan kepadatan parkir muncul, penting untuk melihat dampak positif dari aksesibilitas yang lebih baik bagi penduduk lokal dan wisatawan. Dengan meningkatnya arus perjalanan, bandara ini tidak hanya mendukung transportasi tetapi juga pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
Oleh karena itu, pengelola bandara perlu mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah parkir ini. Investasi dalam infrastruktur tambahan atau sistem manajemen parkir yang lebih efisien akan sangat membantu dalam memastikan kenyamanan bagi para penumpang dan pengguna jasa lainnya di masa depan.

Commenti