Bandara Gewayantana Salurkan Bantuan Kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Yohanes Lamury
- 8 Nov 2024
- 1 menit membaca
Diperbarui: 8 Nov 2024
Hari Kamis, 7 November 2024, tim dari Bandara Gewayantana melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian korban Erupsi Gunung Lewotobi. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut.
Bantuan berupa berbagai kebutuhan pokok disalurkan di tiga pos pengungsian yang telah ditentukan, yaitu:
Pos Pengungsian Desa Lewolaga




Pos Pengungsian Desa Bokang


Pos Pengungsian Desa Konga


Selain menyalurkan bantuan, tim juga melakukan interaksi dengan para pengungsi untuk memberikan semangat dan dukungan moral.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Bandara Gewayantana untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dan menunjukkan kepedulian terhadap kondisi mereka.
Bandara Gewayantana berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada korban bencana dan berharap agar masyarakat dapat segera pulih dari dampak Erupsi Gunung Lewotobi.
Dengan langkah ini, Bandara Gewayantana menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosialnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit seperti ini.
Kepala bandara udara Puguh Lukito, yang dihubungi via tlp menyampaikan Terima kasih atas inisiatif Tim UPBU untuk korban erupsi dan berharap penyaluran bantuan membawa manfaat untuk korban yang terdampak. Sementara itu ketua tim penyaluran bantuan, lamb Suban Hewen menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian atas musibah yang terjadi dan semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang dialami. Selain penyaluran bantuan tim bandara gewayantana juga melakukan kegiatan pemulihan psikologi anak korban bencana diantaranya :
1. Terapi bermain: untuk membantu anak mengekspresikan diri, berempati, dan menemukan cara menyelesaikan masalah.
2. Trauma healing: untuk memulihkan gangguan psikologis akibat kejadian traumatis yang dilakukan secara individual dan kelompok, dengan berbagai kegiatan seperti bercerita dan bernyanyi.
3. Pendampingan yang dilakukan dengan kegiatan menghibur.
Commenti